This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.
Privacy Overview
Metode Pembayaran Online Favorite di Masa Pandemi
Menurut Undang-Undang nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (BI), system pembayaran merupakan system yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Singkatnya, system pembayaran adalah system pemindahan sejumlah uang dari satu pihak ke pihak lain, baik oleh perorangan maupun badan usaha, sesuai aturan yang berlaku.
Secara umum, system pembayaran terdiri dari 2 jenis, yaitu system pembayaran tunai dan nontunai. Jika system pembayaran tunai dapat menggunakan uang kartal (baik kertas maupun logam) sebagai alat pembayaran. Dan untuk pembayaran non tunai dapat menggunakan Emoney, Kartu Kredit, Cek, Nota debit, Transfer Bank.
Banyak gaya hidup yang berubah selama masa pandemi covid19 ini. Penggunaan Emoney juga mengalami peningkatan permintaan. Transaksi melalui Emoney pembayaran digital semakin diandalkan sebagai opsi pembayaran utama bagi masyarakat. Dengan Emoney, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah dan nyaman tanpa harus bersentuhan fisik saat bertransaksi di masa pandemic ini yang diharuskan untuk menjaga jarak.
Salah satu nya untuk berbagi rezeki dibulan Ramadhan atau peringatan hari besar lainnya, jumlah pengguna Emoney selalu meningkat, Anda bisa memanfaatkan Emoney untuk transfer saldo Emoney Anda ke sesama pengguna Emoney. Atau Anda juga bisa beli dan bayar tagihan hanya melalui Emoney Anda.
Tau ngga system pembayaran favorite di Indonesia? Yuk simak berikut ini adalah system pembayaran yang paling sering digunakan di Indonesia selama pandemi :
Sejak PSBB diberlakukan, metode pembayaran menggunakan Kartu kredit ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 61%. Dalam 5 tahun terakhir, nilai transaksi kartu kredit Indonesia terus meningkat. Sepanjang tahun 2019, terdapat 349,2 juta transaksi dengan kartu kredit senilai 342, 7 triliun.
Pada bulan Maret-April 2020, perusahaan fintech Rapyd melakukan survei terhadap 3.500 responden dari 7 negara dan menemukan bahwa 44,4 persen responden dari Indonesi lebih memilih menggunakan system pembayaran transfer bank untuk bertransasi. Untuk alternatif transaksinya yang beragam memudahkan orang untuk menggunakan transfer bank ini dari mulai transfer langsung dari mesin ATM sampai menggunakan fasilitas sms, internet banking atau mobile banking.
Masih dalam penelitian yang sama, survei Rapyd juga menemukan bahwa 33,8 persen responden Indonesia lebih mengutamakan penggunaan dompet digital dalam kegiatan transaksi sehari-hari. Penggunaan dompet digital lebih praktis, aman dan nyaman.
Meski mengalami penurunan volume transaksi dari 12,54 persen pada tahun 2018 menjadi 9,67 persen pada tahun 2019, penggunaan kartu debit atau ATM masih cukup popular dalam industri keuangan. Hal ini disebabkan oleh metode pembayaran dengan menggunakan uang elektronik berbasis server atau Emoney, penggunaan kartu debit masih diandalkan untuk transaksi dalam jumlah yang besar. Selain itu, pemilik kartu juga cukup memasukkan kode tertentu untuk melakukan pembayaran saat bertransaksi.
Mengingat banyaknya metode pembayaran yang ada di Indonesia, para pebisnis seperti Anda tentu perlu menyesuaikan system pembayaran untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan Anda. Tanpa harus membawa uang tunai atau harus membuka akun rekening bank, kartu kredit atau e-money, Anda bisa menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan melalui layanan payment gateway kami yaitu Pay2U. Daftar dan gabung segera dengan Payment Gateway kami Pay2U untuk memudahkan transaksi pembayaran bisnis Anda.
Sumber : https://midtrans.com/id/blog/7-sistem-pembayaran-favorit-di-indonesia